Mangga Ads

Tuesday, September 8, 2009

Malam Lailatul- Qadar

Apa alamat/tanda malam Lailatul Qadar?

Lailatul Qodar mempunyai beberapa alamat/tanda, baik secara langsung (yaitu pada malamnya) maupun setelah terjadi (yaitu pada pagi harinya).
Adapun alamat secara langsung (yaitu pada malamnya), di antaranya:

1. Sinar cahaya sangat kuat pada malam Lailatul Qodar dibandingkan dengan malam-malam yang lainnya. Tanda ini pada zaman sekarang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang tinggal ditempat yang jauh dari sinar listrik atau sejenisnya.
Bertambah kuatnya cahaya pada malam itu.

3. Thuma’ninah. Yaitu ketenangan dan kelapangan hati yang dirasakan oleh orang-orang yang beriman lebih kuat dari malam-malam yang yang lainnya.

4. Angin dalam keadaan tenang pada malam Lailatul Qodar, tidak berhembus kencang (tidak ada badai) dan tidak ada guntur. Hal ini berdasarkan hadits dari shohabat Jabir bin Abdillah sesungguhnya Rosululloh bersabda (yang artinya), “Sesungguhnya Aku melihat Lailatul-Qodar kemudian dilupakannya, Lailatul-Qodar turun pada 10 akhir (bulan Romadlon) yaitu malam yang terang, tidak dingin dan tidak panas serta tidak turun hujan”. (HR. Ibnu Khuzaimah no.2190 dan Ibnu Hibban no.3688 dan dishohihkan oleh keduanya). Kemudian, hadits dari shohabat ‘Ubadah bin Shomit sesungguhnya Rosululloh bersabda (yang artinya) “Sesungguhnya alamat Lailatul-Qodar adalah malam yang cerah dan terang seakan-akan nampak didalamnya bulan bersinar terang, tetap dan tenang, tidak dingin dan tidak panas. Haram bagi bintang-bintang melempar pada malam itu sampai waktu subuh. Sesungguhnya termasuk dari tandanya adalah matahari terbit pada pagi harinya dalam keadaan tegak lurus, tidak tersebar sinarnya seperti bulan pada malam purnama, haram bagi syaithon keluar bersamanya (terbitnya matahari) pada hari itu”. (HR. Ahmad 5/324, Al-Haitsamy 3/175 dia berkata : perawinya tsiqoh)

5. Terkadang Alloh memperlihatkan malam Lailatul-Qodar kepada seseorang dalam mimpinya. Sebagaimana hal ini terjadi pada diri para shahabat Rosululloh .

6. Kenikmatan beribadah dirasakan oleh seseorang pada malam Lailatul-Qodar lebih tinggi dari malam-malam yang lainnya.
Adapun alamat setelah terjadi (yaitu pada pagi harinya) di antaranya: Matahari terbit pada pagi harinya dalam keadaan tidak tersebar sinarnya dan tidak menyilaukan, berbeda dengan hari-hari biasanya. Hal ini berdasarkan hadits dari shohabat Ubay bin Ka’ab yang mengatakan: “Sesungguhnya Rosululloh mengkabarkan kepada kami: “Sesungguhnya Matahari terbit pada hari itu dalam keaadaan tidak tersebar sinarnya”. (HR. Muslim no.762, 2/828)
Adapun alamat yang menyebutkan bahwa tidak ada atau sedikit gonggongan anjing pada malam Lailatul-Qodar adalah tidak benar, karena terkadang dijumpai pada 10 malam terakhir di bulan Romadlon anjing dalam keadaan menyalak/menggonggong. (Syaikh Utsaimin)
(Diterjemahkan oleh Al Ustadz Abu ‘Isa Nurwahid dari Fataawa Lajnah ad Da’imah, Syarhul Mumthi’ Ibnu Utsaimin, Fataawa wa Rasaail Ibnu Utsaimin, dan Majmu’Fataawa Syaikh Shalih Fauzan)
Sumber : Buletin Da’wah Al-Atsary, Semarang. Edisi 18 / 1427 HDikirim via email oleh Al-Akh Dadik
[www.darussalaf.org]


MALAM LAILATUL-QADAR
Malam Lailatul-Qadar sunat dicari, kerana malam ini merupakan suatu malam yang diberkati serta mempunyai kelebihan dan diperkenankan doa oleh Allah S.W.T. Malam Lailatul-Qadar adalah sebaik-baik malam mengatasi semua malam termasuk malam Jumaat. Allah S.W.T. berfirman dalam Surah Al-Qadr 97: Ayat 3.
Maksudnya:
" Malam Lailatul - Qadar lebih baik daripada seribu malam "


Ertinya menghidupkan malam Lailatul-Qadardengan mengerjakan ibadah adalah lebih baik daripada beribadah pada seribu bulan yang tidak ada Lailatul-Qadar seperti sabda Nabi s.a.w.:
Maksudnya:
" Sesiapa menghidupkan malam Lailatul-Qadar kerana beriman serta

mencari pahala yang dijanjikan akan mendapat pengampunan daripada

dosa-dosa yang telah lalu "


Diriwayatkan daripada Saiyidatina Aisyah r.a bahawa Rasulullah s.a.w. apabila tiba 10 hari terakhir bulan ramadhan, Baginda menghidupkan malam-malamnya dengan membangunkan isi rumah dan menjauhi daripada isteri-isterinya. Imam Ahmad dan Muslim meriwayatkan:
Maksudnya:
" Rasulullah s.a.w. berusaha sedaya upaya dalam malam-malam sepuluh

akhir Ramadhan melebihi usahanya daripada malam-malam lain. "


Malam Lailatul-Qadar berlaku pada 10 akhir daripada malam ganjil bulan Ramadhan. Rasulullah s.a.w. bersabda:
Maksudnya:
" Carilah malam Lailatul-Qadar pada sepuluh akhir bulan Ramadhan

dalam malam ganjil. "


Pendapat yang terkuat mengikut para ulama' bahawa malam Lailatul Qadar terkena pada malam 27 Ramadhan. Menurut Abu Ka'ab katanya, "Demi Allah sesungguhnya ibn Mas'ud telah meyakinkan bahawa malam Lailatul-Qadar jatuh dalam bulan Ramadhan manakala Lailatul-Qadar pula terjatuh pada malam 27, akan tetapi dia enggan memberitahu kepada kami (malam yang tepat) kerana bimbangkan kamu tidak lagi berusaha mencarinya." Daripada Riwayat Mu'awiyah:
Maksudnya:
" Bahawa Nabi Muhammad s.a.w telah bersabda dalam malam lailatul-qadar

iaitu malam ke-27. "
Riwayat ini disokong oleh pendapat Ibn Abbas yang mengatakan bahawa surah Al-Qadr mempunyai 30 perkataan. Perkataan yang ke-27 bagi surah itu terjatuh kepada dhamir(hia) yang kembalinya kepada Lailatul-Qadar.

Imam Ahmad telah meriwayatkan sebuah Hadith daripada Ibn Umar r.a yang berbunyi:
Maksudnya:
" Sesiapa yang mencari Lailatul-Qadar , dia hendaklah mencarinya pada malam

yang ke-27, carilah kamu malam Lailatul-Qadar pada malam yang ke-27. "

Aisyah r.a. bertanya kepada Rasulullah, katanya, "Ya Rasulullah s.a.w. andainya aku mendapati
malam Lailatul-Qadar, apakah doa yang patut aku bacakan? Rasulullah s.a.w. berdoa dengan doa:
Maksudnya:
" Ya Allah! Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, oleh itu berilah

keampunan-Mu untukku. "

Sunday, July 19, 2009

Bowling KB Mall May 09


Tuesday, June 2, 2009

Posted by Picasa



Posted by Picasa
Posted by Picasa

Millionaires

THE RICH IS NOT POOR IN MALAYSIA

KUALA LUMPUR: Tan Sri Robert Kuok, the Kuok Group patriarch, remains Malaysia's richest with a net worth of US$9 billion, down from US$10 billion a year ago, according to the 2009 .
Forbes Asia Malaysia Rich List.

In a statement here today, Forbes said Kuok has held the top spot every year since Forbes Asia began ranking the 40 richest Malaysians in 2006.

Businessman Tan Sri Ananda Krishnan held on to his second place with a net worth of US$7 billion,just down from US$7.2 billion last year.
He has also maintained the same ranking every year since 2006.
Together, Kouk and Ananda account for 44% of the top 40's wealth.
They are also the two richest people in Southeast Asia.

The third richest is Tan Sri Lee Shin Cheng, head of IOI Group, one of the world's leading operators of palm oil plantations.
He is worth US$3.2bil, down from US$5.5 bil last year but keeps his position in the top three.
Malaysia's 40 richest people are worth a combined US$36bil, down from US$46bil a year ago.
It said the 22% loss in wealth is largely in line with the 21% drop in the Kuala Lumpur Composite Index (KLCI) and is not too bad, considering the fact that the Malaysian ringgit has lost 10% against the US dollar, the currency by which the net worths are measured.
Malaysia has nine billionaires who are collectively worth US$30bil or 84% of the total wealth amassed by the country's top 40.

This is the biggest wealth disparity among Forbes Asia's rich list.
Tan Sri Vincent Tan (ranked 10, US$750mil) of Berjaya Corporation Bhd is the only Malaysian to drop out of the billionaire ranks in the past 12 months as share prices in his companies have declined.
Three making their debut are IOI Board member Chan Fong Ann (ranked 18, US$209mil), gaming tycoon Tan Sri Chen Lip Keong (ranked 21, US$195mil) and software executive Goh Peng Ooi (ranked 34, US$112mil).
Four people have returned to the rankings after an absence of a year or more.
Among them are Tan Sri Syed Mohd Yusof Tun Syed Nasir (ranked 37, US$100mil) and Tan Sri Tan Teong Hean (ranked 39, US$95mil), who cashed out of Southern Bank several years ago and is now making new investments.
The latest issue of Forbes Asia also features Tan Sri Francis Yeoh, head of conglomerate YTL (ranked seven,US$1.8 billion).
The full list of Malaysia's richest and the story on Francis Yeoh can be found in the June 8 issue of Forbes Asia, which is now available on newsstands. - BERNAMA

Wednesday, April 1, 2009

UCAPAN YANG DITEGAH BAGI ORANG ISLAM

1. Penjagaan Lidah
Setiap mukallaf (setiap orang Islam yang baligh dan berakal) wajib menjaga lidahnya dari semua perkataan yang tidak elok/tidak baik/tidak berfaedah.Jika sama baiknya antara bercakap dan tidak bercakap, maka disunatkan memilih sikap berdiam, sebab percakapan yang asalnya mubah (harus atau dibolehkan) kadangkala terbabas menjadi haram dan makruh. Bahkan arah percakapan seperti itu lebih sering terjadi, padahal keselamatan lisan harus diutamakan.(Sumber Kitab Al-Azkar, karya Imam Nawawi)

2. Abu Musa al-Asy'ari berkata,"Para sahabat bertanya kepada Rasulullah saw: 'Wahai Rasulullah, orang Islam manakah yang paling utama?' Baginda menjawab:'Orang yang tidak pernah menganggu orang Islam lainnya, sama ada dengan lisan ataupun dengan tangan (tindakannya)."(Riwayat Bukhari)

3. Rasullullah saw bersabda: "Sesiapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat, hendaklah dia berkata yang baik atau diam."(Riwayat Bukhari)

4. Rasullulah saw bersabda: "Sesiapa yang menjamin untukku lidahnya (ucapannya) dan kemaluannya (tidak berzina) maka aku akan menjaminnya masuk syurga."(Riwayat Bukhari)

5. Rasululah saw bersabda:"Yang termasuk tanda kebagusan Islam seseorang adalah meninggalkan sesuatu yang tidak bermakna."(Riwayat Tirmizi)

6. Dilarang banyak berbicara, kerana Rasulullah saw bersabda: "Janganlah kamu banyak berbicara tanpa disertai zikir kepada Allah kerana kebanyakan berbicara tanpa disertai zikir kepada Allah itu dapat mengeraskan hati. Dan sesungguhnya orang yang paling jauh dari Allah ialah orang yang keras hatinya."(Riwayat Tirmizi)7. Dilarang mengeraskan pembicaraan yang buruk atau kotor. Allah berfirman di dalam surah An-Nisa', 148 yang bermaksud"Allah tidak menyukai percakapan (pembicaraan) buruk (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."Maksudnya: bahawa Allah tidak menyukai pembicaraan dan ucapan yang buruk, kotor dan menyakitkan hati, kecuali bagi orang yang dianiaya atau dizalimi; dia boleh dengan lantang mendoakan buruk atau mengutuk orang yang menzaliminya, dan boleh menunjukkan segi buruk perbuatan orang yang berbuat zalim. Rasulullah saw bersabda:" Seburuk buruk tempat manusia di sisi Allah pada hati kiamat ialah manusia yang ditinggalkan seseorang disebabkan takut akan perlakuan jahatnya."(Riwayat Tirmizi)

8. Rasulullah bersabda: " bukanlah manusia dimasukkan ke api neraka itu disebabkan oleh wajah atau hidung mereka, melainkan kerana lidah (ucapan) mereka."(Riwayat Tirmizi)

9. Allah mengharamkan perbuatan ghibah iaitu menyebut nyebut keburukan dan aib kawan. Allah swt telah berfirman, yangbermaksud:"Dan janganlah sebahagian kamu mengumpat sebahagian yang lain."(surah Al Hujurat:12)Rasulullah saw bersabda: " Sesungguhnya yang termasuk riba paling jahat ialah menghilangkan kehormatan seorang muslim tanpa hak."(Riwayat Abu Dawud)

10. Rasulullah saw bersabda: "Tidak akan masuk syurga orang yang suka mengadu domba. "(Riwayat Bukhari)Yang dimaksudkan namimah (mengadu domba) ialah menyampaikan pembicaraan seseorang kepada orang lain dengan tujuan merosak hubungan kedua duanya.Beberapa usaha agar tidak terjerumus melakukan perbuatan namimah, antara lain:-a. tidak membenarkan ucapan pengadu domba kerana dia tergolong dalam golongan orang yang fasik yang harus ditolak ucapannyab. menasihatinya dan mencela perbuatannyac. membencinya kerana Allah jika dia tidak mahu menerima nasihat atau masih lagi mengulangi perbuatannyad. tidak langsung berprasangka buruk kepada seseorang sebab berita yang disebarkan pengadu dombae. tidak perlu menyelidiki kebenaran apa yang didakwakan oleh pengadu domba kepadanya dan tidak perlu menetapkan kebenarannyaf. tidak menceritakan semula kepada orang lain apa yang disampaikan pengadu domba agar tidak terjadi polemik yang tidak diinginkan

11. Dilarang mencela nasab keturunan. Rasulullah saw bersabda: "Dua perbuatan pada seseorang yang hanya patut dilakukan orang kafir, adalah mencela nasab dan meratapi mayat"(Riwayat Muslim)

12. Rasulullah saw menekankan pentingnya perkataan yang baik. Baginda bersabda: "takutlah pada api neraka, walaupun dengan cara mensedekahkan sebiji kurma. Jika tidak mendapatnya, maka berbicaralah dengan kata kata yang baik."(Riwayat Bukhari)

13. Orang Islam memiliki kehormatan dan perlindungan yang agung pada darahnya, harta benda dan kehormatannya. Rasulullah saw bersabda di dalam khutbah hari nahar di Mina sewaktu melakukan haji Wada': "Sesungguhnya darah kamu, harta benda dan kehormatan kamu adalah suci, haram dilanggar seperti sucinya hari ini, bulan ini, dan negerimu ini."(Riwayat Bukhari)

14. Di antara akhlak yang baik ialah mendengarkan perbicaraan kawannya sampai habis selesai berbicara dan tidak memotong pembicaraannya. Jika tidak, hal itu akan mendatangkan permusuhan dan kebencian, disebabkan kurangnya perhatian kepada orang lain. Dan pada tahap selanjutnya akan muncul pertengkaran, selain itu pendengar tidak mendapat keuntungan sedikit pun dari pembicaraan kawannya itu, yang bererti dia telah mensia siakan waktunya.

15. Dilarang untuk sering bertengkar dan banyak musuhnya. Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya orang yang dibenci Allah ialah yang sering bertengkar dan banyak musuhnya."(Riwayat Bukhari)

16. Haram bersaksi palsu. Kerana begitu besarnya keharamannya itu sehingga Allah mempersandingkannya dengan syirik. Alah berfirman melalui surah al Hajj:30 yang bermaksud "...maka jauhilah olehmu berhala berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan perkataan dusta."Allah sangat melarang menyembunyikan persaksian, seperti ditegaskan dalam firmanNya:"...dan janganlah kamu para saksi menyembunyikan persaksian. Dan sesiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya dia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

20. Dilarang berbangga diri. Allah swt telah berfirman:"Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (kerana sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang orang yang sombong lagi membanggakan diri"(surah Luqman:18)Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya Allah memerintahkan aku bersikap rendah hati (tawadhuk) sehingga seseorang tidak bersikap sombong kepada yang lain, dan tidak membanggakan diri di hadapan yang lain."(Riwayat Muslim)

21. Tidak boleh membenci orang Islam, kerana Rasuluallh saw bersabda:"Janganlah kamu menampakkan kebencian kepada saudaramu sehingga Allah akan mengasihinya dan menimpakan bencana kepada kamu."(Riwayat Tirmizi)

22. Dilarang memperolok olokkan orang Islam. Allah berfirman di dalam surah Al Hujurat:11 ertinya: "Wahai orang orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok olokkan kaum yang lain(kerana) boleh jadi mereka (yang diolok olokkan) lebih baik dari mereka (yang megolok olokkan) dan jangan pula wanita wanita (mengolok olokkan ) wanita wanta yang lain (kerana) boleh jadi wanita (yang mengolok olokkan) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri, dan janganlah kamu memanggil dengan gelaran yang buruk. Seburuk buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman; dan sesiapa yang tidak bertaubat, maka mereka ituah orang orang yang zalim."

23. Allah swt melarang memberikan sesuatu disertai cercaan dan seumpamanya, sebagaimana yang disebut dalam firman Allah: "Wahai orang orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima)."(Surah al Baqarah:264)

24. Dilarang keras mendedahkan rahsia hubungan suami isteri kepada pihak yang lain. Rasulullah bersabda: " Sesungguhnya orang yang mendapat tempat paling buruk di sisi Allah pada hari kiamat kelak ialah orang yang melakukan hubungan suami isteri kemudian menyebarkan rahsia hubungan itu kepada orang lain."(Riwayat Muslim)

25. Dilarang membentak bentak anak yatim dan kaum fakir miskin. Allah swt telah berfirman: "Adapun terhadap anak yatim maka janganlah kamu berlaku sewenang wenangnya. Dan terhadap orang yang meminta minta maka janganlah kamu mengherdiknya."(Surah Ad Dhuha:9-10)

26. Dilarang bersumpah dengan selain memakai nama Allah, seperti bersumpah dengan kata kata, "Demi Kaabah", 'demi amanat", "demi kedua ibubapa", "demi kemuliaan", demi kehidupan", "demi Rasulullah", dan seumpamanya. Rasulullah saw bersabda: "Sesiapa yang bersumpah selain nama Allah, maka dia benar benar menjadi kafir dan musyrik"(Riwayat Tirmizi)Baginda bersabda lagi: " Sesiapa yang bersumpah, maka bersumpahlah dengan nama Allah, atau (jika tidak boleh), diamlah. "(Riwayat Bukhari)Demikian pula seringnya menggunakan sumpah dalam kegiatan jual beli hendaklah diusahakan untuk dihindari walaupun yang diucapkan itu benar, kerana Rasulullah saw bersabda:" Jauhilah olehmu sering bersumpah sewaktu berjual beli, kerana mesikipun barang itu terjual akan tetapi hilang nilai keberkatannya."

27. Dosa yang paling buruk dan aib yang paling kotor ialah perbuatan dusta, yang jelas jelas dharamkan di dalam Al Quran dan Hadis, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah swt: "Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya."(Surah al Isra':36)Rasulullah saw bersabda: 'Tanda tanda orang munafik ada tiga: Jika berbicara dia bohong, jika berjanji dia mengingkari, dan jika diberi amanat dia mengkhianati."(Riwayat Bukhari)Perkataan yang paling dusta ialah mendustai Allah dan RasulNya. Allah swt berfirman:"Dan pada hari kiamat kamu akan melihat orang orang yang berbuat dusta terhadap Allah, mukanya menjadi hitam. Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang orang yang menyombongkan diri?”

Dari sikap dusta itu orang akan mudah menghalalkan atau mengharamkan sesuatu tanpa didasari pengetahuan agama. Kerananya Allah swt berfirman:

“Dan janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang disebut sebut oleh lidahmu secara dusta ‘ini halal dan ini haram’ untuk mengada ngadakan kebohongan terhadap Allah. Sesungguhnya orang orang yang yang mengada ngadakan kebohongan terhadap Allah tiadalah beruntung.”
(Surah an Nahl:116)Rasulullah saw bersabda:
“ Janganlah kamu berdusta dengan mengatas namakan aku. Sesiapa yang dengan sengaja berdusta atas nama diriku, maka berpuas puaslah diri bertempat di neraka.”
(Riwayat Bukhari)

Oleh kerana itu wajib menyimpan apa sahaja yang diceritakan orang kepadanya dan tidak menceritakan kembali apa saja sahaja yang didengarinya, kalau hal itu tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Rasulullah saw bersabda:
“cukuplah seseorang dianggap pendusta jika dia menceritakan kembali (kepada orang lain) setiap yang didengarnya”
(Riwayat Muslim)

Wallahua'lam

Oleh itu marilah kita ambil iktibar dari nasihat2 seperti apa yang diperkatakan oleh Luqman Hakim kepada anaknya
Orang-orang yg sentiasa menyediakan dirinya utk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat penjagaan dari ALLAH. Orang yg insaf dan sedar setalah menerima nasihat orang lain, dia akan sentiasa menerima kemulian dari ALLAH juga.
Wassalam....